Pasang Iklan 720x90
Home » , » Gaul di Bandung : Mengenal Istilah Sunda

Gaul di Bandung : Mengenal Istilah Sunda

Iklan Baris
Lowongan Kerja Malang
Binggung mencari lowongan kerja di daerah malang? Langsung saja kunjungi disini
www.lowongankerja87.weebly.com
Pasang Iklan Baris
Pasang iklan baris Murah dan menyediakan layanan pemasangan iklan banner.
www.LivaKara.com
Ada sebuah peribahasa yang mengatakan bahwa “Dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung”. Peribahasa ini memberikan kita gambaran bahwa kita harus mengikuti adat atau norma dimanapun kita berada. Mayoritas penduduk di Bandung adalah orang Sunda yang memiliki gaya hidup yang unik. Mari kita belajar beberapa istilah dalam budaya Sunda



Sabaraha ieu?
Inilah kalimat pertama yang pasti anda lontarkan dalam proses tawar-menawar. Kalimat ini dapat berarti “Berapa harganya?”, dan biasanya para penjual akan mengatakan harga barangnya lalu mulailah menawar sampai Anda mendapatkan harga serendah mungkin.

Punten dan Mangga'
Kata “punten” adalah kata yang anda harus sampaikan jika Anda melewati kumpulan orang atau bertamu ke rumah orang lain. Kurang lebih kata ini bisa berarti “permisi”. Sedangkan “mangga” yang memiliki arti 'silakan' adalah kata untuk mambalas kata “punten”.

Hatur nuhun dan Sami-sami
Orang Sunda akan lebih menghormati Anda jika Anda berterima kasih setelah Anda meminta bantuan apapun. Anda bisa menggunakan istilah “hatur nuhun” untuk berterima kasih kepada orang lain. Jangan lupa bila orang lain berterima kasih kepada Anda ucapkan “sami – sami” yang berarti “sama-sama” atau “terima kasih kembali”.

Bade Kamana?
Istilah ini berarti “Mau pergi kemana?”, biasanya supir taksi di Bandung atau tukang becak sering menggunakan istilah ini untuk menanyakan tujuan Anda.

Contoh percakapan sehari-hari di pasar lokal
(A adalah seorang pembeli – perempuan, and B adalah penjual- laki-laki)

A: “Punten, Kang” (“Permisi, Kang”)
B: “Mangga’, Neng. Bade meser naon?” (“Iya Neng, mau beli apa?”)
A: “Ari sayur ieu sabaraha, Kang?” (“Sayur ini harganya berapa, Kang?”)
B: “15 rebu sakilo, Neng” (“Satu kilogram Rp. 15.000, Neng”)
A: “Teu tiasa kirang, Kang?” (“Bisa kurang, Kang?”)
B: “Tos mirah eta teh, Neng” (“Wah itu sudah murah, Neng”)
A: “12 rebu atuh, Kang” (“Rp. 12000 saja ya, Kang?”)
B: “Nya' Sok atuh, itung-itung panglaris” (“Ya sudah, hitung-hitung untuk penglaris”)

Catatan:
Orang Sunda beranggapan bahwa pembeli pertama akan memberikan keberuntungan yang baik jika diberikan harga yang lebih murah. Jadi berbelanjalah lebih awal dan nikmati diskon yang diberikan oleh penjual pada Anda.

(lanjutan percakapan...)
A: “Hatur nuhun nya’, Kang” (“Terima kasih, ya, Kang”)
B: “Sami-sami” (“Sama-sama”)

Kuasai istilah percakapan Sunda ini dan Anda pun akan jadi anak gaul Bandung yang terbaru!
Iklan Baris
Lowongan Kerja Malang
Binggung mencari lowongan kerja di daerah malang? Langsung saja kunjungi disini
www.lowongankerja87.weebly.com
Pasang Iklan Baris
Pasang iklan baris Murah dan menyediakan layanan pemasangan iklan banner.
www.LivaKara.com

Daftar Isi

    Memuat...
    Samsung Malang
     
    Support : Creating Website AnarchyCox
    Copyright © 2019. LivaKara - All Rights Reserved