Misteri Black Death Di Eropa
Black death setidaknya telah membunuh kurang lebih 40 juta orang,termasuk diantaranya 25 juta orang di Eropa. Faktanya,black death membunuh satu dari setiap empat orang Eropa hanya dalam waktu empat tahun.
Konon Penyakit ini berawal dari China,kemudian ditularkan pada orang-orang eropa ketika seorang Kipchak (Mongol) menyerbu sebuah keramaian dengan melemparkan jenazah yang terinfeksi ke tengah pusat perdagangan di Crimea. Kemudian wabah tersebut mencapai Genoa pada 1347,lalu menyebar ke bagian barat dan utara,mencapai London dan Paris pada 1348.
Wabah tersebut mungkin dibawa pertama kali oleh kutu tikus yang juga dapat hidup pada manusia.Hal itu kemudian berubah menjadi wabah penyakit radang paru-paru yang menyebar melalui batuk dan bersin. Setelah wabah black death ini, tanah lapang dipenuhi dengan mayat-mayat, rumah-rumah, desa-desa dan perkotaan menjadi sunyi dan kosong. Setelah itu terjadilah kelangkaan tenaga kerja sehingga upah mereka meningkat dan banyak budak yang mendapatkan kemerdekaan mereka.
Konon,ribuan kerangka manusia yang digunakan sebagai kontruksi dasar bangunan Evora Chapel di Portugal itu merupakan kerangka para korban keganasan wabah black death.