Pekerja untuk Brasil nasional lembaga sosial keamanan (INSS) mengatakan mereka menemukan dirinya saat melakukan pemeriksaan rutin dari catatan kelahiran negara, menurut sebuah artikel yang diposting Jumat malam di situs koran Folha de Sao Paulo.
Akte kelahiran mengatakan ia dilahirkan pada tanggal 3 September 1890.
Ms Pereira adat, dan kabarnya telah menjalani sebagian hidupnya di negara bagian Brasil terpencil barat laut Amazon Acre, kota terdekat yang Feijo (populasi 32.261).
Ketika pekerja sosial menemukan catatan kelahirannya mereka lewat radio komunitas adat terpencil di mana dia tinggal (tidak ada layanan mobile) dan mengatur agar dia dibawa ke kota terdekat untuk mengkonfirmasi identitasnya.
Dia tampaknya dari kelompok etnis pribumi kaxinawa, dan kabarnya dia berbicara beberapa kata saja dalam bahasa Portugis.
Para pekerja sosial masih mencoba untuk memverifikasi apakah ada kesalahan yang dibuat di akte kelahirannya, namun tidak ada penyimpangan telah dipotong seperti yang belum.
Jika diverifikasi bahwa Ms Pereira benar adalah 120, dia akan langsung menjadi orang tertua di dunia - jauh.
Anehnya, awal pekan ini wanita Brasil Maria Gomes Valentim meninggal. Dia 114, dan pada saat kematiannya dianggap oleh Guinness Book of World Records sebagai orang tertua.
Seperti untuk Ms Pereira, dikatakan dia memiliki 10 anak dan 22 cucu.
Sumber
