Pembuktian adanya kehidupan lain di luar Bumi, setidaknya di Planet Mars, akan mulai dilakukan hari Senin (6/8/2012) ini. Wahana luar angkasa milik badan luar angkasa Amerika, NASA, Mars Science Laboratory, senilai 2,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 25 triliun), akan melakukan langkah awal pembuktian itu saat berada di permukaan Planet Mars pada hari Senin.
Ilmuwan menemukan adanya tanda-tanda keberadaan air di Planet Mars yang juga dikenal dengan Planet Merah, planet tetangga Planet Bumi. Tanda-tanda ini yang memperkuat dugaan pernah adanya kehidupan lain di Mars, walaupun planet tersebut kini sebuah tempat yang kering dengan atmosfer yang tipis, musim dingin yang ekstrem, dan badai debu.
Pihak NASA sebagaimana dikutip AP melaporkan, pihaknya akan mencari tahu apakah wahana Mars Science Laboratory dan kendaraan pejelajahnya, Curiosity, yang didesain untuk mengambil tanah yang menunjukkan adanya kehidupan. Semua data ini akan dikirim ke NASA untuk persiapan sebuah misi berawak ke Mars.
Wahana ini diperkirakan akan mendarat pada pukul 01.31 waktu timur Amerika atau pukul 12.31 WIB hari Senin. Wahana NASA itu butuh 14 menit, setelah mendarat, untuk mengirim sinyal dari Mars ke Bumi.
Pada Sabtu malam, wahana tersebut berada pada jarak 420.039 kilometer dari Mars. Ia bergerak dengan kecepatan 8.000 mil per jam atau 13.000 kilometer per jam mendekati planet ini. "Penjelajah Curiosity dalam kondisi siap dengan semua peralatan yang diharapkan beroperasi sebagaimana diharapkan," ujar NASA dalam pernyataannya.
Penjelajah bertenaga nuklir itu merupakan yang terbesar yang pernah dibuat untuk eksplorasi sebuah planet. Beratnya sekitar satu ton, setara ukuran sebuah mobil kecil. Kendaraan ini akan membawa batu dan tanah, serta melakukan tes radiasi.