Pertama, gunakan feeling pengereman. Perasaan mesti digunakan ketika harus mengerem secara tiba-tiba alias mendadak. Lakukan langkah dengan menginjak pedal rem berulang-ulang, tujuannya agar tak terjadi rem mengunci, istilah lainnya ngeblok.
Kedua, Usahakan hindari bermanuver secara mendadak, misalnya berbelok, melakukan pengereman dan berakselerasi secara spontan. Hendaknya lakukan secara halus dan berhati-hati.
Ketiga, Kemudian jaga kecepatan kendaraan, begitu Anda memasuki jalan yang basah atau tergenang air, segera kurangi kecepatan.
Keempat, atau Langkah selanjutnya perhatikan tekanan ban pada kendaraan Anda, sebaiknya periksa tekanan kendaraan Anda, minimal seminggu sekali. Sebisa mungkin pilihlah desain ban yang cocok untuk jalan basah, minimal carilah kembang ban yang cukup efektif dalam menyalurkan air. Jangan sekali-kali gunakan ban yang sudah aus alias gundul, karena sangat beresiko menimbulkan bahaya kecelakaan.
Kelima atau terakhir adalah trik yang paling jitu dalam melintasi jalanan basah yakni tetap tenang, terutama ketika secara tiba-tiba kendaraan Anda masuk ke genangan air dan terjadi gejala aquaplanning. Hendaknya jangan melakukan pengereman mendadak, usahakan kurangi kecepatan secara bertahap dan arahkan kendaraan Anda tetap lurus.
Bagaimanapun kondisinya selalu berhati-hati di jalan dan sebelum berangkat tidak lupa berdoa doa agar selamat sampai tujuan.
