Ilmuwan Besar yang Dianggap Sesat

Iklan Baris

Lowongan Kerja Malang
Binggung mencari lowongan kerja di daerah malang? Langsung saja kunjungi disini

www.lowongankerja87.weebly.com

Pasang Iklan Baris
Pasang iklan baris Murah dan menyediakan layanan pemasangan iklan banner.

www.LivaKara.com

Ilmuwan pada zaman dahulu kala telah berkontribusi terhadap cara pandang manusia di Bumi. Meski demikian, sebelum teori dan karya ilmuwan tersebut dapat diterima oleh masyarakat dunia, teori besar tersebut mengalami kritik keras, bahkan pembuat teorinya dianggap sesat oleh kaum otoritas keagamaan. Berikut adalah tiga ilmuwan besar yang dianggap sesat.

1. Sir Isaac Newton

Sir Isaac Newton yang terkenal dengan hukum gravitasinya menunjukkan kalau semua yang ada di alam dapat diukur. Ia bahkan mendeskripsikan alam semesta (universe) sebagai ‘Sensorium of God‘, yang menunjukkan Tuhan sebenarnya adalah ruang dan waktu itu sendiri. Sir Isaac Newton kabarnya menolak Ketuhanan yang ada pada Yesus Kristus dan Holy Trinity. Newton juga percaya bahwa inspirasi untuk teorinya tentang gravitasi berasal langsung dari Tuhan. Inilah yang membuatnya dianggap menjadi nabi (prophet) zaman modern.

2. Galileo Galilei

Galileo Galilei merupakan ilmuwan yang dianggap sesat karena ia mempromosikan keyakinan bahwa Bumi bergerak melalui langit/surga (heavens). Pada saat itu, masih banyak yang meyakini teori kalau Bumi itu diam dan mataharilah yang bergerak di langit. Masyarakat meyakini demikian karena adanya fatwa dari teolog Vatikan, yang menyatakan kalau Bumi itu diam. Namun pada akhirnya justru teori Galileo-lah yang digunakan sampai saat ini setelah Galileo wafat.

3. Charles Darwin

Sama seperti Galileo, Charles Darwin yang dikenal sebagai Bapak Evolusi dan teori evolusinya itu dianggap sesat oleh kaum Gereja. Ia memaparkan bahwa spesies berevolusi seiring berjalannya waktu, serta beradaptasi dengan lingkungan mereka. Beberapa Gereja Inggris menganggap teori Darwin mengenai evolusi itu sesat. Menurut mereka, teori tersebut menyiratkan makna bahwa Bumi tidak diciptakan dengan sempurna. Bahkan ada seorang kartunis yang menggambarkan Darwin sebagai seekor kera. Padahal sebenarnya Darwin menjunjung tinggi Alkitab dan mengajak orang-orang untuk percaya Tuhan dibandingkan manusia.

Sumber