Maka penting bagi kita untuk mengetahui tempat duduk atau posisi yang paling aman saat melakukan perjalanan dengan pesawat.
Walaupun banyak klaim tentang posisi kursi di bagian atas/depan pesawat adalah tempat yang teraman dan terbaik. Argumentasinya dikarenakan bagian terkuat dari pesawat terletak di sana.
Namun pendapat yang banyak diambil saat ini, bilamana terjadi kecelakaan pesawat maka bagian belakang adalah tempat yang paling aman.
Teori di atas didorong oleh sejumlah penelitian yang juga ditampilkan di film dokumenter Channel 4. Produsen film dokumenter The Crash memasang sejumlah kamera, sensor, serta boneka pengetes tabrakan pada sebuah Boeing 727. Pesawat Boeing ini kemudian ditabrakkan pada Gurun Sonora di wilayah Meksiko.
Pesawat kemudian jatuh ke tanah, bagian depan pesawat tepatnya 11 baris kursi terdepan mengalami kerusakan dan terobek-robek, padahal itu kursi untuk penumpang kelas pertama, premium dan bisnis.
Tercatat kekuatan sebesar 12G ada pada bagian pesawat tersebut. Kemudian gaya akibat tumbukan ke tanah tersebut turun ke angka 6G menuju bagian belakang pesawat.
Peluang selamat dari kecelakaan itu semakin besar seiring tempat duduk mendekati bagian belakang pesawat. Survei ini dilakukan oleh sunshine.co.uk, dan menyebabkan penurunan yang tajam terhadap jumlah pemesan kelas atas atau pertama.
Walaupun percobaan tunggal kecelakaan di atas tidak dapat dipastikan kebenarannya, namun temuan ini sejalan dengan studi dari Popular Mechanics yang dirilis tahun 2007.
Majalah tersebut mengamati semua kecelakaan pesawat sejak tahun 1971, dan menyimpulkan bahwa kursi belakang adalah kursi teraman. Tingkat keselamatannya mencapai 69 persen, dibandingkan dengan yang di dekat pesawat 56 persen dan 49 persen untuk yang duduk di depan.
2 produsen terbesar pesawat di dunia saat ini bersikeras bahwa penelitian tadi tidak didukung cukup bukti. Juru bicara Boeing mengatakan bahwa satu kursi memiliki tingkat keamanan yang sama dengan lainnya. Yang menurunkan tingkat keselamatan saat penumpang berkeliaran di dalam pesawat dan meninggalkan tempat duduk serta sabuk pengaman.
Masalah evakuasi juga penting untuk dipertimbangkan. Analisa dari pemerintah AS terhadap 568 kecelakaan pesawat antara 1993 sampai 2000 melibatkan 53.487 penumpang, ditemukan sebanyak 51.207 penumpang yang selamat.
Artinya 90 persen penumpang dalam kecelakaan pesawat berpeluang besar untuk menyelamatkan jiwanya. Studi dari University of Greenwich melaporkan bahwa penumpang yang duduk dekat dengan pintu keluar (6 baris kursi) memiliki kesempatan hidup lebih besar, daripada yang duduk di kursi lorong. Meskipun perbedaannya hanya tipis.
Kesimpulan
Berpergian menggunakan pesawat sangat aman, kemungkinan penumpang meninggal akibat kecelakaan pesawat hanya berasio 1 berbanding 4.7 juta menurut planecrashinfo.com.
Tapi tingkatkan kemungkinan keselamatan jiwa Anda dengan duduk di kelas ekonomi, mengencangkan sabuk pengaman, berdekatan dengan jendela, lebih baik bila mendapatkan beberapa baris dekat pintu darurat.
Sumber
EmoticonEmoticon