Seniman Spanyol Mario Santamaria mengumpulkan gambar-gambar “kecelakaan” ini di dalam Tumblr-nya. Ia berfokus di Palais Garnier, sebuah rumah opera berarsitektur Barok di kota Paris, yang harum pula sebagai lokasi cerita The Phantom of the Opera.
The Grand Staircase
Ganjil, dingin, dan terkadang menggelikan, selfie-selfie ini memperlihatkan “kompetisi” antara seni dan teknologi–dua hasil karya peradaban manusia. Sementara seni lebih sering dianggap nyeleneh dan “tak berguna”, teknologi dipandang lebih simpel dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Di sisi lain, seni adalah rumah bagi manusia untuk bertukar harapan. Dunia ini gila, dan seni adalah usaha kita supaya tetap jadi waras. Sementara teknologi, terutama setelah Revolusi Industri, tak jarang menghadapkan kita pada rasa gugup dan terancam. “Apa jadinya jika perkembangan teknologi sudah sampai ke masa dimana manusia berhenti dibutuhkan?”
Balcony
Sayap gedung, Rotonde des Abonnes
Rotonde des abonnes
Administration
Ruang latihan tari. Palais Garnier kini hanya ditujukan untuk pementasan balet.
Palais Garnier kini hanya ditujukan untuk pementasan balet.
Vestiaire - tempat penyimpanan coat tamu
Gambar-gambar ini adalah bagian dari Google Art Project, yang mendokumentasikan secara 3D koleksi berbagai museum terkenal di dunia, termasuk Musée du Louvre Paris, Van Gogh Museum Amsterdam, Museo Nacional de Prado Madrid, The National Gallery of London, dan Museum Nasional Indonesia. Untuk melihatnya secara gratis, klik disini.
Sumber :
terimakasih informasinya gan ..
BalasHapusartikel yang sangat menarik sekali gan..
BalasHapus